Beranda | Artikel
Non-Muslim Meninggal, Hanya Boleh Istirja, Tidak Boleh Mendoakannya
Jumat, 10 April 2020

[Rubrik: Sekedar Sharing]

Apabila ada non-muslim yang meninggal, kita hanya boleh mengucapkan kalimat istirja’ yaitu

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Karena artinya kita semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada Allah termasuk non-muslim. Dan ini termasuk bentuk muamalah yang baik dengan manusia, karena Islam memerintahkan kita berbuat baik & adil kepada siapa saja termasuk non-muslim selama mereka tidak memerangi kita

Kita tidak boleh mendoakannya, seperti:

“Semoga diampuni”

“Rest in Peace (RIP)”

Karena mereka melakukan kesalahan yang paling besar yaitu tidak beriman kepada Rabb yang menciptakan, memberikan rezeki dan kehidupan kepada mereka.

Hendaknya tidak berlebihan menggunakan perasaan, Misalnya berkata:

“ia kan orang baik, meskipun kafir, tetap kita doakan”,

Lhatlah Abu Thalib tidak hanya baik, tetapi melindungi dakwah Islam, tetapi karena tidak beriman Allah melarang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mendoakannya.


Penyusun: Raehanul Bahraen

artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/non-muslim-meninggal-hanya-boleh-istirja-tidak-boleh-mendoakannya.html